BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakangBasis data (bahasa Inggris: Database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (Database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (Database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Data dapat diterjemahkan kedalam sebuah aplikasi program, dibandingkan terpisah atau diolah masing-masing. Kontrol akses luas dan manipulasi pada data dapat dilakukan oleh sebuah aplikasi program. Hasilnya berupa DBMS (Database management system). Koleksi data dapat diakses bersama secara logika data pun berhubungan 1 sama lainnya, dan sengaja dirancang khusus untuk informasi yang dibutuhkan sebuah perusahaan. Pemetaan data disediakan bebas untuk di olah satu sama lain di sebuah Database. Secara logika data merupakan kesatuan, memiliki atribut yang lengkap dan saling berhubungan dari suatu organisasi/ data perusahaan.
Suatu sistem perangkat lunak untuk mendeskripsikan/ memperlihatkan, membuat, memelihara Database dan memberikan control siapa saja yang dapat mengakses Database tersebut. Berbeda sekali bukan dengan File base? Database yang dikelola dengan DBMS terlihat lebih terintegrasi oleh sistem. Artinya, ketika Sales membutuhkan BarangKhususSewa (noBarang, namaBarang, type, idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat, telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat) data tersebut dapat pula di monitoring/ diakses oleh Contracts. Keuntungannya kapasitas media penyimpanan tidak terbuang, karena sang Contracts tidak perlu lagi membuat ketiga sumber data tersebut.
Pendekatan Database (Database Approach), Data Definition language (DDL), mendefinisikan bahasa yang digunakan memberi izin atas jenis data, struktur data dan batasan-batasan atas siapa saja yang akses ke data. Semua spesifikasi tentang data tersimpan dalam sebuah Database.
Contoh coding : Create, Delete, Rename
Data Manipulation Language(DML), fasilitas umum enquiri (query language) dari data.
Contoh code : insert, update, delete, merge
Kontrol akses ke Database, system security, kesatuan atas system, kontrol sistem perbaikan, konrol sistem hak akses, dan concurrency.
Contoh
Contoh code : Grant, dan Provoke
A view mechanism, maksudnya data yang ada akurat dan banyak pihak yang ingin menggunakan atau cocok untuk semua bagian dari suatu organisasi yang membutuhkan.
Contoh code : Select
Perbolehkanlan setiap user untuk memiliki dan melihat dari Database, yang utama adalah perlihatkan sub bagian dari Database tersebut. Manfaat nya adalah :
- mengurangi kompleksitas
- bertambahnya keamanan
- menyediakan tampilan dan mekanisme Database yang berbeda dari yang
- biasanya.
- meskipun Database diubah, Database dasar/basic tetap konsisten, sesuai
- dengan struktur.
Dalam perkembangannya, database mengalami beberapa kali perubahan generasi, yaitu dimulai dengan generasi pertama, yang menggunakan hirarki dan network. Generasi kedua, menggunakan metode relasional, dan Generasi ketiga, menggunakan objek relasional dan objek orientied.
- Mengurangi duplikasi data
- Data yang dimiliki konsisten
- Banyak informasi dari data yang sama
- Berbagi data
- Mengembangkan data yang sudah terintegrasi
- Bertambahnya keamanan data
- Sesuai dengan standartisasi
- Skala ekonomi, Akurat, tepat waktu, dan relevan dibandngkan
- dengan membuang-buang biaya.
- Menyeimbangi dengan permasalahan kebutuhan
- Data yang dapat dipertanggungjawabkan
- Produktifitas
- Pemeliharaan data dapat dilakukan dengan bebas
- Backup, dan Pengembalian data yang rusak dapat dilakukan
- Kompleksitas
- Kapasitas daya tampung, apabila data sudah sangat besar sekali.
- Biaya DBMS
- Biaya hardware
- Dampak dari kesalahan cara kerja
1.2 Sejarah Singkat Oracle
Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).
Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.
Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997). Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).
1.3 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
- Apa pengertian Oracle?
- Bagaimana persaingan produk Oracle?
- Bagaimana cara penggunaan/insatallasi Oracle pada windows?
- Apa kekurangan dan kelebihan dari Oracle?
BAB II
PEMBAHASAN
ORACLE2.1 Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
Pengembangan perangkat lunak Oracle:
Alat Oracle Corporation untuk aplikasi berkembang termasuk (antara lain):
- Oracle Designer
- Oracle Developer-yang terdiri dari Oracle Form, Oracle Penemu dan Oracle Laporan
- Oracle jdeveloper
- Netbeans
- Oracle Application Express – juga dikenal sebagai APEX
- Oracle SQL Developer
- Oracle SQL Plus
- Lembar Kerja
- OEPE, Oracle Enterprise Pack untuk Eclipse.
2.2 Persaingan produk Oracle Database
Pesaing dari perangkat lunak Oracle adalah:
- IBM: DB2, Informix, UDB
- Microsoft SQL Server
- Teradata (data warehousing dan business intelligence)
- Software AG: Adabas
- Sybase.
Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.
Oracle mendominasi pasar database server, hal ini mungkin didasarkan kepada banyak perusahaan berskala besar mengunakan Oracle dalam mengelola datanya. Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer). Konon, dari ketiga programmer tersebut, Larry adalah yang ‘nomor 3′ dalam programming. Larry lebih sering (dan lebih senang) mengerjakan pemasaran, dan drop out dari kuliah karena keasyikannya di Oracle. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe. Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional.
Larry Ellison penemu Software Development Laboratories Tahun 1977. Tahun 1979 SDL dirubah menjadi RSI memperkenalkan produk Oracle Versi 2 sebagai awal produk komersial relational database system. Versi ini tidak mendukung transaksi tapi menerapkan basic SQL untuk query dan joins. RSI tidak pernah meluncurkan versi 1 sementara versi 2 di anggap sebagai trik marketing. Tahun 1983 RSI merubah namanya menjadi oracle corporation..
Dalam bidangnya, Oracle memiliki beberapa layanan, diantaranya ialah:
-
- Oracle Consulting
-
- Program Sertifikasi Oracle
- Oracle On Demand (penawaran SaaS)
- Oracle Dukungan
- Dukungan produk: Oracle Corporation mengidentifikasi pelanggan dan hak dukungan mereka menggunakan CSI (Customer Support Identifier) kode Terdaftar Layanan pelanggan dapat mengirimkan Permintaan (SR) – biasanya melalui antarmuka web Metalink diakses atau (seperti dari. September 2008) dari super-set: ”My Oracle Support”
- Kritis Patch Update: sejak tahun 2005, Oracle Corporation telah dikelompokkan koleksi patch dan perbaikan keamanan untuk produk setiap triwulan menjadi “Update Patch Kritis” (CPU), dirilis setiap Januari, April, Juli dan Oktober
Dalam menarik pelanggannya untuk menggunakan ini Oracle memiliki jenjang-jenjang:
- · OCA – Oracle Certified Associate
- · Entry level qualification
- · OCP – Oracle Certified Professional
- · EG 1 to 2 year DBA who may work under supervision
- · EG experienced DBA who can do most tasks unsupervised
- · OCE – Oracle Certified Expert
- · Niche expertise
- · May build on OCA or OCP
- · OCM – Oracle Certified Master
- · Highest level Certification
- · Performance based practical exam
Instalasi software Oracle secara default diikuti dengan proses create database. Untuk saat ini kita hanya melakukan instalasi software tanpa membuat database. Proses membuat database ada di “Membangun Database” Sebelum melakukan proses instalasi, installer OUI akan melakukan pengecekan terhadap kebutuhan minimal spesifikasi mesin server secara otomatis. Jika spesifikasi mesin tidak memenuhi kebutuhan minimal akan ditampilkan error message. Spesifikasi minimal sangat tergantung dari mesin dan sistem operasi dimana software database Oracle akan diinstall.
Spesifikakasi hardware dan software
Untuk instalasi software database Oracle di Windows memerlukan spesifikasi hardware dan software sebagai berikut:
- Hardware 512 MB physical random access memory (RAM)
- 1 GB swap space (atau dua kali ukuran RAM, jika ukuran RAM <= 2 GB)
- 400 MB temporary directory (\temp)
- 1.5 GB disk space untuk software Databse Oracle
- 1.5 GB disk space untuk database
- Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2
- Software Database Oracle 10g for Windows X.32. Jika belum punya, software tersebut bisa Anda download di website Oracle yaitu www..oracle.com/technology
- Pastikan anda masuk sebagai user Administrator di sistem operasi Windows. Insert CD-master Oracle10g, tunggu beberapa saat, sampai muncul sebuah tampilan, kemudin Pilih Install/Deinstall Products,
- Installer akan menampilkan window Installtion Method. Installer memberikan dua pilihan metode instalasi, yaitu Basic Installtion dan Advanced Installation. Uncheck option Create Starter Database
- Pilih Basic Installation, pada kolom Oracle Home Location akan otomatis terisi. Oracle Home Location adalah folder tempat software Oracle10g database akan diinstall. Folder ini disebut sebagai ORACLE_HOME. Untuk ORACLE_HOME ini, installer secara default akan memilih partisi yang free-spacenya paling banyak, dalam instalasi ini foldernya adalah C:\Oracle\Product\10.2.0\db_1. Pada kolom Installtion Type, pilih Enterprise Edition. Klik Next
- Installer akan melakukan verifikasi terhadap mesin server, untuk memastikan spesifikasi mesin sudah sesuai dengan kebutuhan minimal terhadap setting dan konfigurasi database yang diinginkan. Perhatikan dan sesuaikan spesifikasi mesin jika ada error-message. Klik Next, jika verifikasi complete.
- Selanjutnya akan muncul Summary window, untuk verifikasi komponen-komponen yang akan diinstall.
- Klick Install
- Akan muncul progress window installation
- Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Pada akhir proses instalasi akan dimunculkan informasi tentang alamat URL untuk iSQL*Plus dan iSQL*Plus/DBA, sebaiknya informasi ini disimpan. Klik Exit untuk mengakhiri proses instalasi dan klik Yes ketika muncul konfirmasi Exit.
- Proses Instalasi software database Oracle di Windows XP SP 2 selesai.
Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati. Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda. Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu (atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan Dari latar belakang dan pembahasan diatas tentang database oracle, maka dapat disimpulkan bahwa:
- Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut.
- Dalam menggunakan dan memanfaatkan DBMS, ada keuntungan dan kerugiannya.
- Ada empat peranan dalam database yaitu Data Administrator (DA), Database Administrator (DBA), Database Designers (Logical and Physical), Application Programmers, dan End Users (naive and sophisticated)
- Database sangat berguna dan bermanfaat bagi kehidupan manusia, karena dapat meringankan dan mempermudah kegiatan dalam membuat dan mengumpulkan data.
- Database tidak hanya si-Oracle saja, tapi masih banyak program lainnya.
- Oracle merupakan software database yang banyak dipakai di perusahaan besar di seluruh dunia saat ini. Software ini juga banyak diminati oleh para konsultas pembuat aplikasi yang berkaitan dengan database. Sistem keamanannya yang handal membuat para professional yang berkecimpung dalam dunia database lebih memilih oracle sebagai perangkat untuk menunjang kegiatan bisnis mereka.
- Disamping sistem security yang handal, Oracle merupakan software database yang bisa menampung serta mengelola data dengan kapasitas yang sangat besar serta dapat mengaksesnya dengan sangat cepat pula. Sintaks SQL nya yang hampir seluruhnya telah memenuhi standart ANSI-92 lebih memudahkan para programmer database dalam membangun aplikasi baik dari sisi „back end‟ maupun dari sisi „front end‟.
- Basis data Oracle juga bersaing dengan basis data sumber-terbuka (open-source relational databases), seperti PostgreSQL, Firebird, dan MySQL. Perangkat lunak EnterpriseDB yang berbasis PostgreSQL, belum lama ini mengumumkan fitur yang kompatibel dengan Oracle dengan harga yang sangat wajar dan murah.
- Fleksibilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati.
- Skalabilitas mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung fitur Grid yang dapat
3.2 Saran
Semoga dengan dibuatnya makalah ini, akan dapat meningkatkan wawasan kita(penulis dan pembaca), sehingga menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat ini, kita sebagai bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar