KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami,
sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan hasil Penelitian atau karya ilmiah
ini tepat pada waktunya.
Laporan ini berisikan informasi
tentang hasil percobaan atau yang lebih khususnya membahas pengaruh pemberian
pupuk organic dan non organic terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau. Laporan ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang pengaruh pupuk terhadap tumbuhan.
Kami menyadari bahwa laporan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan laporan ini.
Blahbatuh,
21 Agustus 2011
Penulis
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Kacang hijau merupakan
salah satu tanaman Leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Sampai saat ini
perhatian masyarakat masih kurang. Kurangnya perhatian ini di antaranya
disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih sanagat rendah.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2. hama dan penyakit relative sedikit
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi dan stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal dan ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu :
1. lebih tahan terhadap kekeringan
2. hama dan penyakit relative sedikit
3. panen relative cepat, pada umur 55-60 hari
4. cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah
5. kegagalan panen total relatif kecil
6. harga jual tinggi dan stabil
7. dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah
peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serat peningkatan usaha pengelolaan lepas panennya.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
Ø Apakah
ada perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau pada pupuk organic dan non organik.
1.3.
TUJUAN PENELITIAN
Ø Untuk
mengamati pertumbuhan biji kacang hijau menggunakan pupuk organic dan pupuk non
organik.
1.4.
MANFAAT PENELITIAN
Ø Untuk membantu
produksi kecambah
Ø Mempercepat produksi
kecambahan
Ø Dapat mengetahui laju
pertumbuhan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.
1.5.
HIPOTESIS
Ø Pengaruh
pemberian pupuk (organik dan non organik terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
( Phaaseolus radiates atau Vigna radiata).
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1. PENGERTIAN
Kacang hijau
adalah sejenis tanaman budidaya
dan palawija
yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan
(Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber
bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia
menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai
dan kacang tanah.
Kacang hijau merupakan salah satu
tanaman semusim yang berumur pendek (±60 hari). Tanaman ini disebut juga
mungbean, green gram, atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan tanaman ini
diklasifikasikan sebagai berikut ini.
Kingdom : Plantae Divisi : Spermathophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyldonae Ordo : Rosales Famili : Papilionaceae Genus : Vigna Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus.
Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam.
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
Kingdom : Plantae Divisi : Spermathophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyldonae Ordo : Rosales Famili : Papilionaceae Genus : Vigna Spesies : Vigna Radiata atau Phaseolus Radiatus.
Morfologi Tanaman Kacang Hijau
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung varietasnya.cabangnya menyamping pada batang utama, berbentuk bulat, dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hijau tua.
Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri.
Polong kacang hijau berbentuk silendris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau cokelat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil disbanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam atau hijau mengkilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat, dan hitam.
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1. CARA
KERJA :
1.
Ambilah sedikit tanah
2.
Masukkan kedalam AQUA gelas / gelas plastik yang kosong
3.
Masukkan pupuk organik ke dalam gelas plastik yang ke-1 dan masukan pupuk non organik ke dalam gelas
plastik yang ke-2, ( masing – masing gelas
tersebut telah
terisi tanah).
4.
Masukkan kacang hijau yang telah di seleksi dan di rendam ke dalam gelas plastik yang telah terisi tanah dan pupuk.
5.
Siram sedikit dengan menggunakan air secara teratur ( sehari 2 kali ).
6.
Ukurlah jarak pertumbuhan
7.
Mencatat hasil penelitian.
3.2. ALAT
DAN BAHAN :
1.
Kacang hijau,
2.
Pupuk organic dan pupuk non organik ,
3.
Dua (2) buah AQUA gelas atau gelas plastik yang kosong,
4.
Tanah,
5.
Air,
6.
Pengaris, dan benang.
3.3. DATA
HASIL PERCOBAAN
HARI
|
PUPUK ORGANIK
|
PUPUK NON ORGANIK
|
1
|
1,0
cm
|
0,8 cm
|
2
|
2,9
cm
|
1,8 cm
|
3
|
4,5
cm
|
3,0 cm
|
4
|
6,8
cm
|
5,2 cm
|
5
|
9,0
cm
|
7,3 cm
|
6
|
11,5
cm
|
8,8 cm
|
7
|
12,8
cm
|
10,2 cm
|
8
|
14,0
cm
|
11.4 cm
|
9
|
16,7
cm
|
12,9 cm
|
10
|
18,0
cm
|
14,0 cm
|
3.3. DIAGRAM
1.
Pupuk organik
2).
Pupuk non organik
BAB
IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Dari
percobaan yang kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa biji kacang hijau yang di beri pupuk organik
lebih cepat pertumbuhannya di bandingkan kacang hijau yang diberi pupuk non
organik.
4.2. SARAN
Bagi
para petani yang ingin menanam biji kacang hijau sebaiknya tanah diberi atau di campur
dengan mengguanakan pupuk organik , supaya biji kacang hijau yang di
tanam bisa tumbuh lebih cepat.
4.3. DAFTAR PUSTAKA
> Makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/08/dasar-agronomi-kacang-hijau.
>
Biologi yudhistira sma kelas XII